Kamis, 03 Juni 2010

Pengertian kanker payudara dan pengobatannya.

Delicious Digg StumbleUpon Reddit Subscribe to RSS Feed

Keberadaan ‘kanker payudara’ menimbulkan rasa takut yang luar bisa bagi kaum perempuan, selain keganasannya yang tanpa ampun, kanker ini kerap datang tiba-tiba tanpa permisi.

PayudaraNamun dengan semakin meningkatnya kesadaran para perempuan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap payudaranya. Maka, kian hari tingkat kematian akibat kanker ganas ini semakin bisa dikurangi. Terutama pada penderita yang berusia di bawah 30 tahun. Tetapi jika ternyata kanker ganas ini ternyata telah bersemayam dalam tubuh Anda, mengingat perkembangannya yang sangat cepat dari stadium 1 hingga tak tertolong hanya memerlukan waktu kurang dari lima tahun. Maka Anda harus rela untuk melakukan berbagai macam tes, menjalani rangkaian pemeriksaan dan perawatan yang super intensif. Semua ini dilakukan agar perkembangan sel liar kanker dapat diketahui tingkat penyebaran. Inilah yang disebut dengan ‘stadium’. Tak perlu panik, karena kemajuan teknologi kedokteran yang semakin berkembang dari hari ke hari. Maka masih banyak kemungkinan bagi Anda untuk lolos dari penyakit mematikan ini.

Nah, ingin tahu lebih detil tentang
stadium dan aneka ragam istilah perawatan medis yang harus dilalui oleh penderita kanker payudara? Berikut catatannya:

Stadium 1

Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapat terdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikan pada kanker stadium ini, tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjutnya. Pada stadium ini, kemungkinan sembuh total pada pasien adalah 70%.

Stadium 2

Pada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Biasanya besarnya benjolan kanker sudah lebih dari 2 bahkan bisa sampai 5 cm dan tingkat penyebarannya pun sudah sampai daerah ketiak. Atau bisa juga ukuran kanker sudah mencapai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana. Biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.

Stadium 3A

Menurut data dari Depkes, 87% kanker payudara ditemukan pada stadium ini. Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar limfa.

Stadium 3B

Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itu juga penyebarannya juga sudah menyerang secara tuntas kalenjar limfa. Jika sudah demikian tidak ada alternatif lain selain pengangkatan payudara.

Stadium 4

Sel-sel kanker sudah merembet menyerang bagian tubuh lainnya, biasanya tulang, paru-paru, hati atau otak. Atau bisa juga menyerang kulit, kelenjar limfa yang ada di dalam batang leher. Sama seperti stadium 3, tindakan yang harus dilakukan adalah pengangkatan payudara.

Berikut beberapa istilah tindakan medis yang dilakukan dokter untuk menghentikan laju pertumbuhan sel kanker:

Lumpectomy

Istilah awamnya adalah ‘pengangkatan benjolan’. Biasanya pengangkatan ini disertai sedikit (sangat minimal) jaringan yang sehat. Dengan cara ini, diharapkan jaringan yang tersisa dan masih sehat akan dapat membentuk kembali payudara secara alami.

Mastectomy Radikal

Pengangkatan payudara sebagian atau seluruhnya termasuk otot dada di bawah payudara untuk mencegah penyebaran kanker yang lebih luas. Sekarang, metode ini sudah jarang digunakan karena teknologi kedokteran sudah semakin maju.

Chemotherapy

Adalah terapi yang diberikan berupa pemberian obat-obatan tertentu yang sangat kuat efeknya (anti kanker). Terapi ini bisa diberikan lewat mulut atau berupa suntikan pada pembuluh darah. Pengobatan ini harus diberikan secara berulang-ulang dengan siklus yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.

Terapi hormon

Metode pemberian hormon yang berfungsi sebagai penghambat laju perkembangan sel kanker.

Terapi radiasi

Pengobatan ini biasanya diberikan bersamaan dengan lumpectomy atau masectomy, fungsi terapi ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker agar tidak merembet ke bagian tubuh yang lainnya.

Vonis kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya, dokter adalah manusia yang bisa mengatakan apa saja. Namun, tetap Tuhanlah penentu segalanya termasuk umur manusia!




tanda tangan

Senin, 10 Mei 2010

Cara Mendeteksi Kanker Payudara

Delicious Digg StumbleUpon Reddit Subscribe to RSS Feed

Tips kali ini saya akan mempostingkan kembali apa yang dituliskan guru saya tentang cara mendeteksi kanker payudara, berikut penjelasannya.

===========< SELAMAT MEMBACA >===========

Sebenarnya untuk mendeteksi kanker payudara tidak sulit. Cukup dilakukan sendiri tanpa perlu ke dokter.

Waktu pemeriksaannya pun tidak butuh lebih dari
5 menit setiap bulannya. Saat terbaik untuk memeriksa payudara sendiri adalah setiap setelah haid, yaitu ketika payudara biasanya masih lunak sehingga kalau ada benjolan akan mudah lebih terditeksi. Bila terasa ada benjolan, baik sakit maupun tidak, langsung periksakan ke dokter.

Pemeriksaan Payudara terdiri dari 2 tahap, yaitu :

1. Berdiri didepan cermin untuk memperhatikan apakah ada perubahan pada bentuk payudara.

• Angkat kedua lengan keatas agar bentuk payudara jelas terlihat, dan terlebih kalau ada benjolan juga akan lebih mudah terseteksi.

2. Berbaring dengan meletakkan bantal dipunggung sebagai peyangga agar bentuk payudara lebih rata dan lebih muda diraba.

• Gunakan tangan kanan untuk meraba payudara kiri dengan lengan kiri teregang keatas. Sedangkan untuk payudara kanan, gunakan tangan kiri dengan lengan kanan terangkat keatas

• Gunakan telapak jari telunjuk, tengah dan manis untuk meraba perlahan mulai dari daerah sekitar payudara.

• Ketika tangan mendekati area puting, raba lebih keras untuk mengetahui lebih sesakma ada tidaknya benjolan

• Perhatikan juga apakah ada cairan yang keluar dari putting berupa cairan bening, darah atau susu terlebih bila sedang tidak menyusui.
tanda tangan

8 Penyebab Payudara Kendur

Delicious Digg StumbleUpon Reddit Subscribe to RSS Feed

Sahabat yang saya hormati..
Perlu sahabat ketahui bahwa saat perempuan mencapai usia tertentu, payudaranya akan mengendur. Hal itu wajar karena kelenjar susu mengecil, sehingga ada ruang kosong dalam kulit pembungkus payudara.

Kekenduran itu juga bisa diakibatkan perubahan tubuh yang drastis, sehingga lemak dalam payudara berkurang. Sementara kondisi itu tidak disertai mengecilnya kulit pembungkus payudara.

Seorang insinyur pesawat terbang kelahiran Newport, Texas, Amerika Serikat, Ir. N.O. Brantly menyatakan, seperti pesawat terbang, tubuh manusia juga terkena hukum gravitasi. Bagian tubuh itu terutama yang menonjol dan tidak disangga, misalnya oleh otot atau tulang. Tonjolan yang dimaksud adalah payudara.


Pendapat tersebut dibenarkan Dr. Melissa S. Luwia, MHA, dari Yayasan Kanker Indonesia. Karena menonjol dan tidak
punya otot, payudara sangat terpengaruh gaya gravitasi. Itu sebabnya, menggantungnya (suspensi) organ ini mesti disangga oleh alat tertentu. Alat itu biasa kita sebut bra, kutang, penyangga payudara, atau BH (breast holder).


Menurut Brantly, BH justru merupakan penyebab terbanyak yang membuat payudara tidak indah. Sayangnya, tidak banyak perempuan yang menyadarinya. Mereka tidak tahu, seperti apa BH yang terbaik untuk menunjang keindahan payudara.


Berikut beberapa faktor penyebab turun dan kendurnya payudara selain hal-hal yang sudah disebut.


1. Melahirkan dan menyusui. Ukuran payudara semakin berkembang seiring dengan usia kehamilan. Membesarnya payudara membuat massanya bertambah. Akibatnya, tarikan ke bawah semakin kuat.


2. Terlalu besar dan terguncang. Mirip dengan kasus ibu menyusui. Massa payudara mempengaruhi tarikan gravitasi. Semakin besar massa, semakin besar juga gaya gravitasinya, apalagi kalau payudara selalu terguncang, khususnya pada para atlet.


3. Tidak ada penyangga. Membiasakan diri tanpa BH akan menyebabkan kendur, apalagi bila ukuran payudara tergolong besar.


4. Kebiasaan buruk. Tidur miring bisa membuat payudara kendur. Ini bisa dijelaskan dengan teori gravitasi bumi. Pada tidur miring, payudara tidak ada yang menyangga sama sekali, kecuali oleh BH. Berbeda dengan tidur telentang, karena payudara disangga oleh tubuh.


5. Penyakit. Penyakit seperti TBC (tuberkulosis) atau kanker bisa mengakibatkan payudara menjadi kecil, kendur, atau turun. Ini karena virus dan sel ganas yang merusak organ tubuh.


6. Kurang gizi. Walau konsumsi makanan bergizi lebih berguna untuk mengencangkan kulit, faktor ini sangat penting. Penyakit seperti TBC atau kanker bisa muncul akibat kurang gizi. Makanan seperti kubis, kacang kedelai, tempe, susu kedelai, dan bawang putih sangat bagus untuk mencegah kanker payudara.


7. Perlakuan kasar. Setiap inci dari tubuh kita harus diperlakukan secara halus, apalagi payudara. Perlakuan kasar seperti meremas-remas terlalu kuat, sangat menentukan keindahan payudara. Juga bila kita menggunakan BH yang membuat payudara tertekan, terjepit, dan lain-lain.


8. Kesalahan memakai BH. BH terlalu kecil, terlalu kencang, atau dibuat dengan bahan tidak bagus, bisa menyebabkan payudara tidak sehat. Akibatnya, payudara menjadi kendur dan turun.
tanda tangan
Baca Juga Artikel selanjutnya Related Posts with Thumbnails
 

Tips Kesehatan Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha